Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harga Susu Naik, Peternak Sapi Perah Semeru Bergairah

image-gnews
Seorang pengrajin memerah susu yang akan dibuat Dangke di desa sossok, kecamatan Anggeraja, Sulawesi Selatan, 29 Desember 2014. Dangke merupakan makan khas Enrekang yang terbuat dari susu kerbau atau susu sapi. TEMPO/Iqbal Lubis
Seorang pengrajin memerah susu yang akan dibuat Dangke di desa sossok, kecamatan Anggeraja, Sulawesi Selatan, 29 Desember 2014. Dangke merupakan makan khas Enrekang yang terbuat dari susu kerbau atau susu sapi. TEMPO/Iqbal Lubis
Iklan

TEMPO.CO , Lumajang: Para peternak sapi perah di kawasan Gunung Semeru di Kecamatan Senduro kembali bergairah menyusul harga susu yang dinilai cukup tinggi. Harga susu sapi per liter saat ini di tingkat peternak antara Rp 4.500 hingga Rp 4.800 perliter.

"Dari hasil susu saja sudah mencukupi pakan, peternak sudah untung di anak sapi," kata Kepala Bidang Bina Usaha Tani Kantor Peternakan Kabupaten Lumajang Wiwin Kuswintarsih, Sabtu, 29 Agustus 2015. Setelah harga susu naik dari Rp 2.800 per liter menjadi Rp 4.500 sampai Rp 4.800

Wiwin mengatakan peternak sapi perah pernah mengalami masa-masa terburuk sekitar dua tahun lalu ketika harga susu jatuh hingga Rp 2.800 per liter dengan jumlah produksi hingga 30 ribu liter susu per hari dan jumlah populasi sekitar 6.500 sapi perah. "Saat itu harga susu turun dan harga pakan naik," katanya. Saat itu peternak banyak yang rugi.

Saat itu, populasi sapi perah sempat turun menjadi 3 ribu ekor waktu harga pakan naik. "Sekarang naik kembali sekitar 5 ribu lebih," kata Wiwin.

Saat ini sudah jarang orang jual sapi perah. Ketika harga susu jatuh sedangkan harga pakan naik, peternak tidak bersemangat. "Peternak selalu butuh tambahan dana, akhirnya ketika ada anak sapi langsung dijual. Sedang sapi tambah tua, otomatis produksi susu berkurang," katanya.

Situasinya berubah pada saat ini. "Mereka berusaha memperbanyak sendiri. Pangsa pasarnya juga menjanjikan," kata dia.

Kalau dulu hanya ada Nestle saja yang membeli susu peternak sapi perah Lumajang, tetapi sekarang ada Indolacto. "Yang berani ambil lebih tinggi daripada Nestle," katanya. Produksi susu di Senduro saat ini antara 24 ribu hingga 25 ribu liter perhari.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

5 hari lalu

Ilustrasi minum susu/Danone
Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.


Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

15 hari lalu

Tangkapan layar - Sejumlah dump truck terjebak banjir lahar dingin Gunung Semeru di DAS Regoyo, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Minggu 3 Maret 2024. (ANTARA/HO-BPBD Lumajang)
Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

Lahar dingin dari Gunung Semeru meningkatkan debot air daerah Sungai Regoyo di Lumajang. Warga sekitar mengungsi mandiri.


Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

18 hari lalu

Asap vulkanis yang keluar dari kawah Gunung Semeru terlihat dari Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Jumat 16 Februari 2024. Bedasarkan data Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada periode pengamatan Jumat (16/2) pukul 06.00-12.00 WIB Gunung Semeru mengeluarkan material vulkanik dengan 19 kali gempa letusan atau erupsi amplitudo 10-22mm selama 83-130 detik, 7 kali gempa Awan Panas Guguran (APG) amplitudo 3-8mm selama 39-51detik. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

Aktivitas vulkanik Gunung Semeru terus meningkat selama empat tahun terakhir. Badan Geologi menjelaskan sejumlah gejalanya.


5 Tanda-tanda Kucing akan Melahirkan

35 hari lalu

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
5 Tanda-tanda Kucing akan Melahirkan

Setidaknya ada lima tanda-tanda kucing akan melahirkan. Di antaranya terjadi perubahan perilaku dan nafsu makan.


Salip PKB dan PDIP, Partai Gerindra Raih Kursi Terbanyak di DPRD Kabupaten Lumajang

38 hari lalu

Logo Partai Gerindra
Salip PKB dan PDIP, Partai Gerindra Raih Kursi Terbanyak di DPRD Kabupaten Lumajang

Kursi Partai Gerindra di DPRD Kabupaten Lumajang dipastikan bertambah menjadi 11 dalam Pemilu 2024 ini. Sementara PKB dan PDIP tetap.


3 Resep Olahan Susu untuk Sahur dan Berbuka Puasa

41 hari lalu

Aktivitas penjualan susu sapi yang disetor peternak di instalasi Persusuan Koperasi Unit Desa (KUD) Cepogo, Kecamatan Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu, 26 Oktober 2019.  Setelah disetor ke KUD susu yang terkumpul kemudian dipasok ke industri minuman susu di Salatiga. TEMPO/Bram Selo Agung Mardika
3 Resep Olahan Susu untuk Sahur dan Berbuka Puasa

Susu pilihan yang sempurna untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama puasa karena mengandung protein, kalsium, vitamin D, dan nutrisi penting lainnya.


5 Manfaat Susu untuk Kesehatan Tubuh

42 hari lalu

Ilustrasi Anak Minum Susu/Istimewa
5 Manfaat Susu untuk Kesehatan Tubuh

Selama ribuan tahun, susu telah menjadi bagian dari diet global, terutama susu yang berasal dari sapi, domba, dan kambing.


Bebelac Hadirkan Pojok Susu di 3001 Gerai Alfamart

50 hari lalu

Bebelac Hadirkan Pojok Susu di 3001 Gerai Alfamart

Pojok Susu di Flagship Store Alfamart dihadirkan untuk memberikan pengalaman belanja yang menyenangkan dan premium bagi si Kecil dan Ibu


Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Asap vulkanis yang keluar dari kawah Gunung Semeru terlihat dari Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Jumat 16 Februari 2024. Bedasarkan data Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada periode pengamatan Jumat (16/2) pukul 06.00-12.00 WIB Gunung Semeru mengeluarkan material vulkanik dengan 19 kali gempa letusan atau erupsi amplitudo 10-22mm selama 83-130 detik, 7 kali gempa Awan Panas Guguran (APG) amplitudo 3-8mm selama 39-51detik. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.


Program Makan Siang Gratis Berpotensi Kerek Harga Kebutuhan Pokok, Ini Alasannya

25 Februari 2024

Airlangga Sebut Program Makan Siang Gratis dan Minum Susu Prabowo Masuk APBN 2025
Program Makan Siang Gratis Berpotensi Kerek Harga Kebutuhan Pokok, Ini Alasannya

Program makan siang gratis dianggap bisa berpotensi meningkatkan harga sejumlah barang kebutuhan pokok. Mengapa?